tata cara dan adab saat diRoudhoh
Bagi setiap Muslim yang menapakkan kaki di Tanah Suci Madinah, mengunjungi Masjid Nabawi adalah sebuah impian yang menjadi nyata. Namun, di dalam kemegahan Masjid Nabawi, terdapat satu titik yang paling dicari dan dirindukan, yakni Raudhah.
Rasulullah SAW bersabda, "Antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman dari taman-taman surga." (HR. Bukhari & Muslim). Mengingat istimewanya tempat ini, tak heran jika jutaan jemaah berebut untuk masuk ke sana. Agar ibadah Anda berjalan lancar dan khusyuk, memahami cara masuk Raudhah serta adab-adabnya adalah hal yang krusial.
Memahami Cara Masuk Raudhah di Era Digital
Dahulu, jemaah bisa mengantre secara manual untuk masuk ke Raudhah. Namun, demi ketertiban dan kenyamanan bersama, Pemerintah Arab Saudi kini memberlakukan sistem pendaftaran digital. Berikut adalah langkah-langkah praktisnya:
1. Menggunakan Aplikasi Nusuk
Cara masuk Raudhah yang utama saat ini adalah melalui aplikasi resmi bernama Nusuk (dahulu bernama Eatmarna). Jemaah wajib mengunduh aplikasi ini, melakukan registrasi dengan nomor paspor dan visa, lalu memilih jadwal (slot) yang tersedia untuk Praying in Noble Rawdah.
2. Memperhatikan Jadwal Berdasarkan Gender
Penting untuk diketahui bahwa jadwal masuk Raudhah dipisahkan antara laki-laki dan perempuan.
-
Jemaah Laki-laki: Biasanya memiliki akses di waktu malam setelah Isya hingga menjelang Subuh, atau setelah salat Subuh.
-
Jemaah Perempuan: Biasanya memiliki waktu khusus di pagi hari (setelah Dhuha) dan malam hari setelah Isya (dengan area masuk yang berbeda).
3. Datang Lebih Awal
Meskipun Anda sudah memiliki jadwal di aplikasi, sangat disarankan untuk datang ke titik kumpul (gate) setidaknya 30–60 menit sebelumnya. Petugas akan memeriksa kode QR pada aplikasi Anda sebelum mengizinkan masuk ke area antrean akhir.
Adab Saat Berada di Raudhah
Raudhah bukan sekadar tempat wisata religi; ia adalah tempat yang suci dan penuh berkah. Mengedepankan adab lebih utama daripada sekadar berhasil masuk.
-
Menjaga Ketenangan: Hindari berbicara dengan suara keras, berteriak, apalagi berdebat saat sedang mengantre.
-
Tidak Berlebihan dalam Berfoto: Banyak jemaah yang terlalu sibuk berswafoto (selfie) sehingga melupakan esensi ibadah. Gunakan waktu yang sangat terbatas (biasanya 10-15 menit) untuk fokus berdoa.
-
Memberi Ruang pada Orang Lain: Mengingat area ini sangat terbatas, jangan berlama-lama jika Anda sudah selesai melaksanakan salat dan doa agar jemaah lain mendapatkan kesempatan yang sama.
-
Berpakaian Sopan dan Bersih: Pastikan pakaian ihram atau baju muslim yang Anda kenakan dalam keadaan bersih dan tidak berbau menyengat.
Tata Cara Ibadah di Dalam Raudhah
Setelah Anda berhasil masuk ke area yang ditandai dengan karpet berwarna hijau (berbeda dengan area masjid lainnya yang berkarpet merah), berikut adalah urutan ibadah yang dianjurkan:
-
Salat Sunah Tahiyatul Masjid atau Syukrul Wudhu: Lakukan salat dua rakaat dengan khusyuk. Jika kondisi sangat padat, pilihlah tempat yang tidak menghalangi jalan orang lain.
-
Memperbanyak Doa: Raudhah adalah tempat yang mustajab. Siapkan daftar doa terbaik Anda, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Muslim secara luas.
-
Membaca Selawat: Karena Raudhah berada tepat di samping makam Rasulullah SAW, perbanyaklah membaca selawat sebagai bentuk kecintaan kepada beliau.
-
Salam kepada Rasulullah dan Sahabat: Sebelum keluar, sempatkan menoleh ke arah makam Rasulullah SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab untuk mengucapkan salam secara lembut dan penuh hormat.
Tips Menghadapi Kepadatan
Mengetahui cara masuk Raudhah secara teknis saja tidak cukup. Anda butuh strategi fisik dan mental:
-
Sabar adalah Kunci: Antrean bisa jadi sangat panjang dan melelahkan. Anggaplah kesabaran ini sebagai bagian dari pahala umrah Anda.
-
Kondisi Fisik: Pastikan Anda sudah makan dan terhidrasi dengan baik sebelum mengantre.
-
Koordinasi dengan Mutawwif: Jika Anda berangkat dengan travel, biasanya mutawwif (pembimbing) akan membantu mengoordinasikan jadwal grup agar bisa masuk bersama-sama.
Kesimpulan
Ziarah ke Raudhah adalah momen emosional yang sering kali membuat jemaah meneteskan air mata. Dengan memahami cara masuk Raudhah melalui aplikasi Nusuk serta menjaga adab selama di sana, insya Allah ibadah Anda akan menjadi lebih bermakna. Jangan biarkan ego untuk berlama-lama mengganggu kekhusyukan saudara Muslim lainnya.
Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan kesempatan bagi kita semua untuk kembali berkunjung ke rumah-Nya dan taman surga-Nya di Madinah.
