Tips Menyentuh Hajar Aswad dengan Aman
Mencium Hajar Aswad adalah impian bagi hampir setiap jemaah yang menjalankan ibadah Umrah atau Haji. Batu hitam yang terletak di sudut Ka'bah ini memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi karena merupakan sunnah Rasulullah SAW.
Namun, karena antusiasme jutaan orang yang luar biasa, area di sekitar Hajar Aswad sering kali menjadi sangat padat dan penuh sesakan. Agar niat ibadah Anda tetap berjalan lancar dan selamat, berikut adalah panduan dan tips menyentuh Hajar Aswad dengan aman.
Memahami Keutamaan dan Hukumnya
Sebelum mencari tahu cara cium Hajar Aswad, penting untuk diingat bahwa mencium batu ini adalah sunnah, sementara menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain (tidak menyakiti sesama jemaah) adalah wajib.
Jika kondisi sangat tidak memungkinkan, Rasulullah SAW memberikan tuntunan untuk cukup memberi isyarat dengan lambaian tangan (istilam) ke arah Hajar Aswad sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
Tips Menyentuh Hajar Aswad dengan Aman
1. Pilih Waktu yang Tepat
Hindari mencoba mendekati Hajar Aswad tepat setelah waktu shalat fardhu atau di tengah hari saat cuaca sangat panas dan emosi jemaah cenderung meningkat. Waktu-waktu tenang seperti sepertiga malam terakhir atau beberapa jam sebelum waktu Subuh biasanya relatif lebih memungkinkan, meski tetap akan ramai.
2. Jangan Melawan Arus
Salah satu kesalahan fatal adalah mencoba memotong jalur jemaah yang sedang tawaf secara tegak lurus. Cara terbaik adalah dengan mengikuti aliran tawaf secara perlahan dan perlahan-lahan bergeser ke arah dalam (mendekati Ka'bah) hingga Anda berada di posisi yang dekat dengan sudut Hajar Aswad.
3. Perhatikan Posisi Tubuh
Saat sudah berada di dekat area Hajar Aswad:
-
Lindungi dada dan perut: Letakkan tangan di depan dada untuk memberi ruang bernapas.
-
Tetap tenang: Jangan ikut mendorong atau berteriak, karena hal ini hanya akan memicu kepanikan massal.
-
Waspadai pijakan: Pastikan kaki Anda tetap kokoh agar tidak jatuh terinjak.
4. Manfaatkan Petugas (Asykar)
Biasanya ada petugas atau Asykar yang menjaga area Hajar Aswad. Ikuti instruksi mereka. Jangan mencoba menyuap atau menggunakan jasa "joki" Hajar Aswad yang menjanjikan bantuan dengan bayaran tertentu, karena hal ini dilarang secara hukum dan syariat.

Cara Cium Hajar Aswad dengan Benar
Jika Anda sudah berhasil mencapai posisi di depan batu mulia tersebut, berikut adalah langkahnya:
-
Segerakan: Jangan berlama-lama karena ribuan orang mengantre di belakang Anda. Cukup cium sekali dengan cepat atau sentuh dengan tangan lalu cium tangan tersebut.
-
Hindari Mengambil Foto: Jangan mencoba melakukan selfie saat berada di depan Hajar Aswad. Selain mengganggu kekhusyukan, hal ini sangat membahayakan keselamatan Anda dan orang lain karena menghambat arus jemaah.
-
Keluar dengan Perlahan: Setelah berhasil, jangan langsung berbalik arah. Ikuti arus tawaf terlebih dahulu sampai Anda menemukan celah untuk keluar dari kerumunan secara bertahap.
Kesimpulan
Keinginan untuk mencium Hajar Aswad adalah bentuk kecintaan kita kepada sunnah Nabi. Namun, kesempurnaan ibadah Umrah juga terletak pada kesabaran dan akhlak kita terhadap sesama tamu Allah. Jika situasi sangat berisiko bagi fisik Anda, melambaikan tangan dari jauh tetaplah bernilai pahala yang besar.
Catatan Penting: Selalu prioritaskan keselamatan jemaah lansia dan wanita. Jangan memaksakan diri jika kondisi fisik sedang tidak fit.
