Bagaimana Cara Membuat Visa Amil dan Iqama Sampai Bisa Digunakan untuk Haji

Bagaimana Cara Membuat Visa Amil dan Iqama Sampai Bisa Digunakan untuk Haji

Bagi umat Muslim, menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan apabila mampu, baik dari segi finansial maupun kesehatan. Namun, sebelum menunaikan haji, berbagai persiapan administratif harus dilakukan, salah satunya adalah pengurusan visa. Bagi mereka yang tinggal atau bekerja di Arab Saudi, Visa Amil dan Iqama menjadi aspek penting yang harus dipahami dan dipersiapkan.

Apa itu Visa Amil dan Iqama?

Visa Amil adalah visa kerja yang diberikan kepada orang asing yang bekerja di Arab Saudi. Sedangkan Iqama adalah kartu izin tinggal yang harus dimiliki oleh setiap pekerja asing yang berada di Arab Saudi untuk jangka waktu tertentu. Iqama berfungsi sebagai tanda pengenal resmi dan juga berperan penting dalam berbagai urusan administratif, termasuk dalam pengurusan haji.

Proses Pengurusan Visa Amil

1. Sponsor atau Kafil: Langkah pertama dalam pengurusan Visa Amil adalah mendapatkan sponsor atau kafil. Kafil adalah individu atau perusahaan yang bertanggung jawab atas Anda selama bekerja di Arab Saudi. Mereka juga bertanggung jawab dalam proses pengajuan visa kerja Anda.

2. Dokumen yang Diperlukan: Setelah mendapatkan sponsor, Anda harus menyiapkan dokumen yang diperlukan, seperti paspor yang masih berlaku, foto ukuran paspor, kontrak kerja, dan surat izin dari pihak terkait di Arab Saudi.

3. Pengajuan Visa: Sponsor Anda akan mengajukan permohonan Visa Amil melalui sistem elektronik di Arab Saudi. Pengajuan ini dilakukan melalui platform yang telah ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi.

4. Proses Verifikasi: Setelah pengajuan dilakukan, proses verifikasi akan dilakukan oleh pihak imigrasi Arab Saudi. Proses ini termasuk pengecekan dokumen dan validasi informasi yang diberikan. Jika semua persyaratan terpenuhi, visa akan diterbitkan dan dikirimkan ke kedutaan besar Arab Saudi di negara asal Anda.

5. Kedatangan di Arab Saudi: Setelah visa diterima, Anda bisa berangkat ke Arab Saudi. Sesampainya di sana, Anda akan melalui prosedur imigrasi dan kemudian mendapatkan Iqama setelah melalui beberapa tahap administratif.

Baca Juga : Mesin Absher Amil: Digunakan untuk Apa dan Bagaimana Proses Daftar di Absher

Pengurusan Iqama

1. Registrasi Iqama: Setelah tiba di Arab Saudi, langkah pertama adalah registrasi untuk mendapatkan Iqama. Proses ini dilakukan oleh sponsor Anda melalui Muqeem, sistem elektronik untuk mengelola izin tinggal pekerja asing di Arab Saudi.

2. Pemeriksaan Medis: Salah satu syarat mendapatkan Iqama adalah menjalani pemeriksaan medis di fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi. Hasil pemeriksaan ini akan menentukan apakah Anda layak mendapatkan Iqama atau tidak.

3. Pengambilan Sidik Jari dan Foto: Anda akan diharuskan untuk mengambil sidik jari dan foto yang akan disimpan dalam database nasional Arab Saudi. Proses ini dilakukan di kantor imigrasi setempat.

4. Pembayaran Biaya Iqama: Untuk mendapatkan Iqama, Anda harus membayar biaya tertentu yang meliputi biaya pengurusan izin tinggal dan biaya asuransi kesehatan. Biaya ini biasanya dibayar oleh sponsor Anda.

5. Penerbitan Iqama: Setelah semua persyaratan terpenuhi dan biaya dibayar, Iqama Anda akan diterbitkan dan Anda resmi memiliki izin tinggal di Arab Saudi.

Menggunakan Iqama untuk Menunaikan Haji

Bagi pemegang Iqama, terdapat prosedur tambahan yang perlu diikuti agar dapat menunaikan ibadah haji:

1. Izin dari Kafil: Sebelum mengajukan permohonan haji, Anda harus mendapatkan izin dari sponsor atau kafil Anda. Izin ini penting karena kafil bertanggung jawab atas Anda selama berada di Arab Saudi.

2. Pendaftaran Haji: Pendaftaran haji untuk pemegang Iqama dilakukan melalui platform elektronik yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi, seperti e-Hajj. Anda harus memasukkan data pribadi, nomor Iqama, dan informasi terkait lainnya.

3. Pembayaran Biaya Haji: Setelah pendaftaran berhasil, Anda harus membayar biaya haji yang ditentukan. Pembayaran ini dapat dilakukan melalui sistem perbankan yang telah bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi.

4. Penerbitan Tasreh Haji: Setelah semua proses selesai, Anda akan menerima Tasreh Haji, yaitu izin resmi untuk menunaikan ibadah haji. Tasreh ini akan mencantumkan informasi penting seperti jadwal keberangkatan dan kelompok haji Anda.